Nama : Evi Yuliana.
NIM : 121 024 016
Kelas : TP 2012 B
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen : Damajanti Kusuma Dewi, M.Si
1) Aspek-aspek
penting sehingga kita dapat menyajikan pesan bembelajaran yang dapat merangsang
peserta didik untuk belajar. Antara lain:
a.
Perkembangan fisik Yaitu sesuatu yang dapat dilakukan dengan olah fisik
dan refleksinya sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya. Dari media
pembelajaran yang akan kita buat harus memperhatikan sasaran yang akan kita tuju karena
pertumbuhan dan perkembangan fisik anak secara langsung dan tidak langsung akan
mempengaruhi pola pikirnya dan perilakunya.
menurut perkembangan fisik yaitu peserta didik mempunyai
kecakapan atau keterampilan fisik dari aplikasi sebuah media pembelajaran yang
telah kita buat berdasarkan kemampuan usianya. Karena memerlukan keterampilan
fisik yang dapat membantu merumuskan dalam mengembangkan media pembelajaran. Oleh karena itu kita sebagai calon pengembang media,
sangat perlu memahami pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Rancangan
pembelajaran yang konduktif akan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta
didik sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang di
inginkan.
b.
Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan
peserta didik yang berkaitan dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua
proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan
memikirkan lingkungannya. Dari
sini lah kita dapat mengembangkan media pembelajaran yang mengasah kemampuan
berfikir anak berdasarkan pengalamannya sehingga dengan mendapat pengajaran itu
maka mereka akan mudah mengingat dan memahaminya. Sedangkan untuk kita sendiri
sebagai si perancang media memerlukan pengembangan kognitif berdasarkan
pengalaman yang telah kita jumpai sebelumnya, karena materi yang diolah sebagai
media pembelajaran harus diketahui kebenarannya dan hubungannya dengan
lingkungan. Sumbangan yang diberikan berupa pemahaman teori piaget mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
yaitu kedewasaan, pengalaman dunia fisik
dan pengalaman sosial beserta tahap-tahap perkembangan
c.
Perkembangan Bahasa sebuah alat untuk refleksi diri dan regulasi diri.
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi, refleksi diri dan regulasi. Dalam
pengembangan media pembelajaran visual, audio, dan audio visual juga memerlukan
perkembangan bahasa karena bahasa memungkinkan seseorang belajar dari orang
lain dan memfasilitasi untuk memperoleh pengetahuan kemampuan
berbicara/berbahasa menjadikan seseorang mampu memikirkan lingkungan dan mampu
memecahkan masalah. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh lingkungan, karena
bahasa pada dasarnya merupakan hasil belajar dari lingkungan. Sumbangan yang
diberikan untuk perancangan media pembelajaran berupa faktor-faktor
perkembangan bahasa seperti ; umur anak , kondisi lingkungan , kecerdasan anak,
dan kondisi fisik.
d.
Perkembangan Psikososial Perkembangan psikososial itu
sendiri merupakan perkembangan yang membahas tentang perkembangan kepribadian
manusia khususnya yang berkaitan dengan emosi, motivasi dan perkembangan
kepribadian. Media pembelajaran yang kita buat harus juga harus memperhatikan
tingkat emosi, perkembangan kepribadian anak dan motivasi si anak agar bisa
menguasai bahan yang disajikan dalam media tersebut, dengan memperhatikan 3
ketika faktor tadi media pembelajaran yang dibuat akan sangat membantu dalam
pembelajaran peserta didik.Ada 8 (delapan) tingkatan
perkembangan yang akan dilalui oleh manusia
2)
a. Maksud dari Perkembangan
itu berdiferensiasiyang berarti bahwa perkembangan fisik dan psikis berlangsung
dari umum ke khusus (spesifik).
b. Contoh: (1) Seorang anak dengan
tangan yang masih kaku mulai belajar sepedah sebelum ia dapat mengerakan
sepedah dengan reflek yang baik (2)
seorang anak belajar menaiki sepedah roda tiga sebelum ia belajar menaiki
sepedah roda dua
c. Media yang akan saya rancang haruslah sesuai dengan prinsip,fungsi
dan pemanfaatnya berdasarkan tingkatan kelas dan usia di lembaga pendidikan
dengan lebih mengacu pada isi materi dan evaluasi .
d. Membuat media CAI (1) meteri pembelajaran IPA SMP dengan Bab
pengetahuan tentang dasar teori dasar listrik seperti pengertian , seri dan
pararel (2) Membuat Media CAI di SMK Dengan Bab penerapan energi listrik dalam
kehidupan sehari hari , industri dan teknologi.
3) a. Perkembangan itu berlangsung dari
egosentrisme ke perspektifme, berarti bahwa mulanya anak hanya melihat atau memperhatikan dirinya
sendiri sebagai pusat, tapi melalui pengalamannya dalam bergaul dengan temannya
lambat laun sifat egosentris itu berubah menjadi perspektivis (anak memiliki
simpati terhadap kepentingan orang lain)
b.
Contoh : saat usia masih 3-4 tahun anak cenderung senang bermain dengan teman
imajinasinya dengan asiknya bermain tanpa perlu adanya teman , tapi setelah
anak itu di sekolahkan di TK aanak tersebut mulai belajar bersosialisasi dengan
teman-teman barunya yang sebaya .
c. Media pembelajaran yang akan dirancang sesuai dengan perkembangan
sosial anak , dengan bekerja sama dengan pendidik di dalam lembaga pendidikan.
Media ini lebih menekankan pada isi pesan yang akan di sampaikan dengan tujuan
agar dapat merubah tingkah laku siswa.
d. Membuat Video pembelajaran kartun anak yang berjudul Monyet dan
Kura-Kura . Dongeng ini menceritakan tentang monyet yang pemalas dan suka
menipu Sedangkan Kura-kura yang rajin dan baik . pesan dalam dongeng berisikan
tentang nilai-nilai moral yang baik terhadap perkembangan si pembelajar.
4) a. Tugas perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode
tertentu dalam kehidupan seseorang. Adapun menurut Robert Havighurst, tugas
perkembangan ialah tugas yang terdapat pada suatu tahap kehidupan seseorang,
yang akan membawa individu kepada kebahagiaan dan keberhasilan dalam
tugas-tugas pengembangan berikutnya yaitu apabila tahap kehidupan tersebut
dijalani dengan berhasil. Sedangkan kegagalan dalam melaksanakan tugas
pengembangan, akan mengakibatkan kehidupan tidak bahagia pada individu dan
kesukaran-kesukaran lain dalam hidupnya kelak.
b. Fungsi
mempelajari tugas perkembangan
Tugas-tugas perkembangan perlu diketahui dan dipahami , baik oleh
individu yang bersangkutan maupun oleh pihak yang berhubungan dengan
perkembangan individu tersebut, yaitu pendidik, termasuk orang tua.
·
Bagi individu yang bersangkutan.
Setiap individu, khususnya muntuk masa kanak-kanak
akhir dan seterusnya, hendaknya memahami tugas-tugas perkembangan yang harus
dikuasau pada fase perkembangan tertentu. Dengan mengetahui tugas-tugas
perkembangan berartu dirinya telah mengetahui keterampilan apa saja yang harus
dikuasai, bagaimana ia harus bersikap, bertindak, dst. Dengan demikian motivasi
intrinsic untuk belajar menguasai hal-hal tersebut dapat berkembang pada
dirinya.
·
Bagi pendidik atau pengasuh
Setiap pendidik, termasuk orang tua, hendaknya
mengetahui tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai oleh peserta didiknya.
Sebab bagi para pendidik, pengetahuan mengenai tugas-tugas perkembangan
merupakan pedoman tentang apa saja yang harus dilakukan untuk membantu
perkembangan peserta didiknya pada fase perkembangan tertentu serta untuk
menghadapi fase perkembangan berikutya.
c.Tugas Perkembangan Peserta
didik SLTA
o Mencapai kematangan
dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
o Mencapai kematangan
dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya
sebagai pria dan wanita.
o Mencapai kematangan
pertumbuhan jasmaniah yang sehat
o Mengembangkan penguasaan
ilmu, teknologi, dan kesenian sesuai dengan program kurikulum, persiapan karir
dan melanjutkan pendidikan tinggi serta berperan dalam kehidupan masyarakat
yang lebih luas.
o Mencapai kematangan
dalam pilihan karir
o Mencapai kematangan
gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial,
intelektual dan ekonomi.
o Mencapai kematangan
gambaran dan sikap tentang berkehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
o Mengembangkan
kemampuan komunikasi sosial dan intelektual serta apresiasi seni.
o Mencapai kematangan
dalam sistem etika dan nilai.
d. Contoh tugas-tugas perkembangan peserta didik menurut Depdiknas 2003 :
a)
Mencapai
kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Contoh : Taat beribadah berdasarkan kepercayaan dan
keyakinan yang dimiliki serta menjalankan perintah agama dengandan menjahui larangannya
b)
Mencapai pola hubungan yang baik
dengan teman sebaya dalam peranannya
sebagai pria atau wanita.Contoh : ikut
serta aktif dalam berorganisasi
c)
Mengenal kemampuan bakat, dan
minat serta arah kecenderungan karier dan apresiasi seni.Contoh : Mengikuti
program ekstrakulikuler yang diminati di sekolah, Les
d)
Mengenal sistem etika dan
nilai-nilai sebagai pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan minat
manusia.Contoh : bebas dalam
bergaul tanpa harus terjerumus ke dalam pergaulan negative.
e)
Mencapai
kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional,
sosial, intelektual dan ekonomi.
Contoh : Mengikuti seminar dan workshop
tentang dunia kerja, mengikuti kursus sesuai dengan bidang kerja yang akan diambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar