Laman

Rabu, 25 Desember 2013

HANYA ADA 3 HARI DALAM HIDUP INI..!!


HANYA ADA 3 HARI DALAM HIDUP INI..!!




HARI KEMARIN..
Kamu tak bisa mengubah apapun yg telah terjadi..
Kamu tak bisa menarik perkataan yg telah terucapkan..
Kamu tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin..
Biarkan hari kemarin lewat; LEPASKAN saja..

HARI ESOK..
Hingga mentari terbit esok hari,
Kamu tak tahu apa yg akan terjadi..
Kamu belum bisa melakukan apa-apa untuk esok hari..
Kamu tak mungkin tahu.., sedih atau ceria di esok hari..
Karena Esok hari belum tiba BIARKAN saja..

Yang tersisa kini hanyalah
HARI INI..
Pintu masa lalu telah tertutup..
Pintu masa depanpun belum tiba..
Pusatkan saja diri kamu untuk hari ini..
Kamu dapat mengerjakan lebih banyak hal untuk hari ini..,
Bila kamu mampu melupakan hari kemarin..
Dan melepaskan ketakutan akan esok hari..

Hiduplah HARI INI..
Karena masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit..

Hiduplah apa adanya..
Karena yang ada hanyalah hari ini..
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat.. Meski mereka berlaku buruk pada kamu..

Sayangilah seseorang sepenuh hati hari ini.. karena mungkin besok cerita sudah berganti..

RAHASIA PENTING DIBALIK SUJUD SAAT SHOLAT

RAHASIA PENTING DIBALIK SUJUD SAAT SHOLAT



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Seorang dokter di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya dalam penyelidikannya. Dia amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.

Dia adalah seorang dokter neurologi. Setelah memeluk Islam, dia amat yakin akan pengobatan secara Islam dan dengan itu telah membuka sebuah klinik yang bertemakan "Pengobatan Melalui Al-Quran".

Kajian pengobatan melalui Al-Quran membuatkan obat-obatannya berpatokan apa yang terdapat di dalam Al-quran. Diantara cara-cara yang digunakan adalah berpuasa, mengkonsumsi madu, biji hitam (blackseed) dan sebagainya.

Apabila ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, maka doktor tersebut memberitahu bahwa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam urat manusia yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu cukup lama, akhirnya beliau mendapati bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia melainkan pada saat seseorang itu sedang sujud ketika mengerjakan Sholat.

Urat tersebut memerlukan darah hanya untuk beberapa saat saja. Yakni, darah hanya akan memasuki urat tersebut mengikut kadar Sholat waktu yang diwajibkan oleh Islam.

Columbia University State pernah melakukan penelitian tentang otak. Ternyata, di otak terdapat sebuah bagian yang tidak teraliri darah. Tapi, bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

Walaupun tidak menyebutkan secara gamblang tentang waktu-waktu tersebut, tapi waktu-waktu tersebut berada sekitar Sholat Lima Waktu yang kita (Umat Islam) lakukan setiap hari.

Efek dari teraliri-nya bagian dari otak tersebut adalah dapat membuat kerja otak menjadi maksimal. Sehingga, kemampuan otak dalam bekerja (seperti, menghitung, menghapal, belajar dan lain-lain) bisa lebih baik dan tentunya menambah kecerdasan otak kita.

Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan Sholat, maka otaknya tidak akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.

Dengan demikian, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam 'sepenuhnya' karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.

Kesimpulannya: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak Sholat, apalagi yang tidak beragama Islam, walaupun akal mereka berfungsi dengan secara normal tetapi sebenarnya dalam sesuatu keadaan mereka akan kehilangan keseimbangan dalam membuat keputusan yang normal. Terbukti kembali jika kitalah sebenarnya yang memiliki dasar darah yang baik, ketimbang pemeluk agama lain.

Justru itu, tidak heranlah jika manusia ini kadang kala tidak segan-segan untuk melakukan perkara-perkara yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya, walaupun akal mereka mengetahui bahwa perbuatan yang akan dilakukan itu adalah salah dengan kehendak mereka.

Inilah adalah menggambarkan ketidak mampuan otak mereka untuk mempertimbangkan akan perbuatan mereka itu secara lebih normal. Maka dari itu tidak heran timbulnya bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat masa kini. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengambil hikmah dari kisah ini.

MANFAAT MAMBACA AL IKHLAS

... MANFAAT MAMBACA AL IKHLAS |MENGAPA DISEBUT SURAT IKHLAS ?...

Karena Surat ini mampu menyelamatkan pembacanya dari segala kesulitan , baik urusan dunia ataupun akhirat, ketika sakaratul maut, kegelapan dalam alam kubur, dan kelak di hari kiamat.

Berikut beberapa hadist dan kisah yang meriwayatkan tentang keutamaan membaca SURAT AL IKHLAS :

Dari Anas Bin Malik ra, Nabi saw bersabda :
Siapa membaca surat Al Ikhlas 1x, seolah-olah ia membaca Al Quran sepertiganya, membacanya 2x berarti duapertiga AlQuran, dan siapa membaca 3x, seolah-olah ia membaca Al Quran seluruhnya. Dan barangsiapa membacanya 10x, maka ALLAH membangunkan untuknya sebuah gedung di surga yang terbuat dari yakut (permata merah)

dari Rasullullah SAW sabdanya kepada Aisyah ra :

Janganlah tidur sebelum melakukan 4 perkara, yaitu :

1. Mengkhatamkan Al Quran

2. Menjadikan para Nabi sebagai penolongmu kelak di hari kiamat

3. Membuat umat Islam senang kepadamu

4. Melakukan ibadah haji dan umrah

Kemudian Aisyah bertanya, Ya Rasul kenapa engkau menyuruhku melakukan 4 perkara yang tidak mungkin aku lakukan dalam waktu sesingkat ini ?Maka Beliau tersenyum , dan bersabda :

Apabila engkau membaca Surat Al Ikhlas, berarti seolah-olah engkau telah mengkhatamkan Al Quran, dan jika engkau bersholawat kepadaku dan para nabi sebelumku, berarti engkau telah menjadikan kami sebagai penolongmu kelak di hari kiamat, dan ketika engkau memohonkan ampunan untuk orang-orang mukmin, berarti mereka telah ridha kepadamu , dan apabila engkau mengucapkan :
SUBHANALLAH WALHAMDULILLAHI WALAAILAHAILALL AHULLAHUAKBAR berarti engkau telah melakukan ibadah haji dan umrah
(Tafsir Hana'fi)

Ada sebuah kisah ketika zaman Rasullullah ada seorang yang meninggal tetapi masih mempunyai hutang 4 dirham, ketika Nabi menangguhkan mensholatkan jenazah tersebut dikarenakan hutangnya, ALLAH menurunkan pertolongananny a melalui malaikat jibril yang menjelma sebagai manusia dan membayar hutang si mayat tersebut , dikarenakan amalannya membaca surat AL IKHLAS 100x setiap hari, ALLAh memberikan pertolongan

Rasulullah SAW juga bersabda :
"Siapa membaca surat ikhlas 1x sepanjang usianya, maka tiadalah ia meninggal dunia sebelum melihat tempatnya di surga, tertentu bagi yang membacanya dalam sholat 5 waktu 1x setiap hari , kelak di hari kiamat ia dapat menolong seluruh famili dan keluarganya yag sudah dipastikan masuk neraka "
(Hadist Arba'in)

Dari Ibnu Abbas ra, hadis Rasullullah SAW :
" Ketika aku di isra kan ke langit, aku melihat "ARASY pada 360.000 buah sendi, jarak antara sendi satu dengan lainnya, sejauh 300.000 tahun perjalanan, dibawah setiap sendi terdapat 12.000 padang yang luas, setiap padang luas itu sejauh dunia timur sampai barat. Dan setiap padang luas itu terdapat malaikat sejumlah 80.000 malaikat yang semuanya membaca Al Ikhlas, maka ketika selesai membaca Al Ikhlas merekapun berdoa kepada Allah dan menghadiahkan pahala mereka bagi orang-orang yang membaca Al Ikhlas."

Kemudian para sahabat kagum, maka Nabi SAW berkata :
"Demi Allah yang aku berada di tangan kekuasaanNYA, sesungguhnya surat Ikhlas itu setiap ayatnya tertulis pada sayap 4 malaikat , masing-masing yaitu :

1. Ayat pertama , pada sayap malaikat Jibril

2. Ayat kedua, pada sayap malaikat Maikail

3. Ayat ketiga, pada sayap maikatat Izrail

4. dan Ayat 4 , pada sayap malaikat Israfil

Surat Al Ikhlas juga melapangkan riski , sesuai dengan cerita seorang pria terkait dengan kefakirannya, maka Rasullullah bersabda : Apabila masuk rumah , bacalah surat Al Ikhlas. maka Pria tersebut pun melaksanakannya , dan kemudian Allah SWT melapangkan riskinya.

Siapa membaca surat Al Ikhlas di tengah-tengah menderita sakitnya hingga meninggal dunia, maka ia tidak akan membusuk dalam kubur dan bebas dari kesempitan kuburnya, serta malaikat membawanya dengan sayap hingga melintasi sirat menuju surga. (Tadzirah Al Kurtubi)

Dikutip dari Kitab Duratun Nasihin bab keutamaan membaca Al Ikhlas dan Basmalah, dan Buku Oase Spiritual 2 Hikmah dalam ujaran & Kisah

Dzikir setelah Sholat Wajib

Bacaan dzikir setelah sholat wajib adalah sebagai berikut:



1. Astaghfirullah hal adzim  (Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung) sebanyak 33x


2. Membaca


Allahumma antassalam  waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram. 


yang artinya:


“Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.” (HR. Muslim)

Lalu


Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, Allahumma laa mani 'aa lima a' thoita wala mughthiya lima managhta wala yanfa'u dzaljaddi minkal jaddu.

yang artinya:

“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu.”


3. Membaca



Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, laa haula wala Quwwata illa billah, laa ilaaha illallahu wala na'budhu illa iyyahu, lahun ni'matu walahul fadhlu walahus sana'ul hasan, laa ilaaha illallahu mukhlisina lahuddin walau karihal khafirun.

yang artinya:


“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci.” 


4. Subhanallah (Maha suci Allah) sebanyak 33x


5. Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) sebanyak 33x


6. Allahuakbar (Allah Maha Besar) sebanyak 33x



Lengkapi bacaan tersebut menjadi 100 dengan membaca:




Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir


yang artinya:

“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.” 


Menurut sabda Nabi Muhammad S.A.W:

“Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu) 



7. Baca Ayat Kursi


Allahu laa ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta’khudhuhu sinatun wa la nawm, lahu maa fis-samawati wa maa fil-‘ard. Man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnih. Ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bi shai’im-min ‘ilmihi illa bima shaa’a. Wasi’a kursiyuhus-samawati wal ard, wa la ya’uduhu hifdhuhuma Wa Huwal ‘Aliyyul-Adheem.



 Sebab Rasulullah S.A.W bersabda:


"Barangsiapa membaca ayat ini setiap selesai shalat tidak ada yang dapat mencegahnya masuk jannah kecuali maut." 



8.  Setiap selesai sholat wajib, kecuali Subuh dan Maghrib, baca:


  • Surat Al-Ikhlas 1x (Qul Huwallâhu Ahad...dst)
  • Surat Al-Falaq 1x (Qul a'udzu birabbil falaq...dst)
  • Surat An-Naas 1x (Qul a'udzu birabbinnas...dst)

9. Setiap selesai sholat Subuh dan Maghrib, baca bacaan berikut 10x:

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir

yang artinya:


“Tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”


Asmaul Husna Dan Artinya

99 Asmaul husna dan artinya



1. (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah

2. (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi / Penyayang

3. (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Merajai

4. (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci

5. (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat

6. (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan

7. (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Memelihara / Mengawasi

8. (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa / Ynag Dapat Mengalahkan

9. (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Perkasa / Menundukkan Segalanya

10. (Al Mutakabbir) Artinya Yang Mempunyai kebesaran.

11. (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta

12. (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan / Melepaskan

13. (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk

14. (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun

15. (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Memaksa

16. (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah / Pengkarunia

17. (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki

18. (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka

19. (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui

20. (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang / Menyempitkan Rezeki

21. (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat / Melapangkan Rizki

22. (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Merendahkan Derajat

23. (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi / Meninggikan Derajat

24. (Al Mu’izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan

25. (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina

26. (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar

27. (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat

28. (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili / Menetapkan Hukum

29. (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil

30. (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut/Halus

31. (Al Khabir) Artinya Yang Maha Waspada

32. (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar

33. (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung

34. (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun

35. (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur / Berterima Kasih

36. (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi

37. (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar

38. (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara

39. (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga / Memberikan Makan

40. (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung

41. (Al Jalil) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran

42. (Al Karim) Artinya Yang Maha Mulia

43. (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada / Mengawasi

44. (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul

45. (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas

46. (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana

47. (Al Wadud) Artinya Yang Maha Mengasihi / Penyayang

48. (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia

49. (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula

50. (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan

51. (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar

52. (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentabir / Mengurusi

53. (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat

54. (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh / Kokoh

55. (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi

56. (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji

57. (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung

58. (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal / Memulai

59. (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembalikan

60. (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan

61. (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan

62. (Al Hayyu) Artinya Yang Maha Hidup

63. (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri

64. (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu

65. (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia

66. (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa

67. (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal

68. (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan

69. (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya

70. (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa

71. (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Mendahului

72. (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Mengakhiri / Penangguh

73. (Al Awwal) Artinya Yang Pertama

74. (Al Akhir) Artinya Yang Akhir

75. (Az Zahir) Artinya Yang Zahir

76. (Al Batin) Artinya Yang Batin / Tak Kelihatan Dzatnya

77. (Al Wali) Artinya Yang Memerintah / Menguasai

78. (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia

79. (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan / Kebaikan

80. (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat

81. (Al Muntaqim) Artinya Yang Maha Memberi Hukuman / Siksaan

82. (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun

83. (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang

84. (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal / Memiliki Kerajaan

85. (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan

86. (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Adil

87. (Al Jami) Artinya Yang Maha Mengumpulkan

88. (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya

89. (Al Mughni) Artinya Yang Maha Memberi Kekayaan

90. (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah / Mempertahankan

91. (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat / Bahaya

92. (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat

93. (Al Nur) Artinya Memberi Cahaya

94. (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk

95. (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya

96. (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal

97. (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi

98. (Ar Rasyid) Artinya Yang Maha Pandai

99. (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar


Selasa, 24 Desember 2013

Contoh RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan pendidikan         :  SEKOLAH DASAR
Kelas / semester              :  1 / 2
Tema / topik                    :  Lingkungan bersih dan sehat
Petemuan ke                   :  1
Semester                          :  2   (dua)
Alokasi waktu                 :  1 Hari
 

A.      KOMPETENSI INTI
1.           Menciptakan kepribadian yang baik bagi peserta didik.
2.           Mengamalkan ajaran agama dan menjalankannya dalam prilaku sehari-hari. 
3.           Memiliki kepribadian yang sopan, santun, bertatakrama, bertanggung jawab atas segala sesuatu.
4.           Memiliki pengetahuan dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanyakan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
5.           Menyajikan pengetahuan mengenai lingkungan bersih dan sehat sebagai bentuk amalan dari ajaran agama.

B.      KOMPETENSI DASAR
 AGAMA
1.1   Awali segala sesuatu dengan Berdoa , sebagai cerminan terhadap Qur’an, Surat Alfatehah 
1.2   Memiliki perilaku Suci dalam artian bersih dalam segala sesuatu.


 PPKn
2.1   Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
2.2   Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri  dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
2.3 Mengenal tata tertib dan aturan yang  berlku dalm kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah
2.4 Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah

   BAHASA INDONESIA
3.1   Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
3.2   Menunjukkan perilaku pola hidup sehat (perawatan tubuh, pemenuhan gizi, lingkungan yang sehat, main dan istirahat yang cukup) dan menyayangi makhluk hidup
3.3   Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfatan bahasa indonesia dan atau Bahasa Daerah
3.4 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui  pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
3.5 Memahami isi cerita melalui mendengarkan cerita yang dibacakan orang lain  dengan penuh perhatian dan mengajukan pertanyaan
3.6   Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih sayang secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

     MATEMATIKA
4.1 Menunjukkan perilaku teliti dan perduli dengan menata benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan dimensi (bangun datar, bangun ruang), beratnya, atau urutan kelompok terkecil sampai terbesar
4.2 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan aktivitas di sekolah dengan memperhatikan tanda-tanda saat jam belajar dan jam istirahat
4.3 Mengenal bangun datar dan bangun ruang menggunakan benda-benda yang ada  di sekitar   ruah, sekolah, atau tempat bermain.
4.4 Membentuk berbagai bangun ruang dengan menggunakan papan berpaku atau media lainnya

     PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
5.1   Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas.

     SENI, BUDAYA, DAN PRAKARYA
6.1   Merasakan keindahan alam dan karya seni sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan
6.2   Menunjukkan percaya diri untuk mengekspresikan diri dalam berkarya, bernyanyi, dan menari
6.3   Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
6.4   Mengenal pola irama lagu bervariasi dengan alat musik ritmis

C.      INDIKATOR
 AGAMA
1.       Mengulang bacaan do’a sebelum belajar
2.       Mengulang bacaan do’a sesudah belajar
3.       Menyatakan dalam sikap berdo’a sebelum belajar
4.       Menunjukkan perilaku patuh kepada orang tua


 PPKn
1.       Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2.       Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di rumah.
3.       Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di sekolah.
4.       Melaksanakan tata tertib di sekolah


BAHASA INDONESIA
1.       Bersikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
2.       Mengambil sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
3.       Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri  
4.       Melafalkan kata-kata teks doa dengan jelas
5.       Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
6.       Menyebutkan kapan harus mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan.
7.       Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
8.       Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat
9.       Menyebutkan nama-nama tempat dalam cerita
10.   Menyebutkan urutan peristiwa
11.   Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
12.   Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat
13.   Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
14.   Berposisi duduk secara benar
15.   Meletakkan bacaan dengan jarak mata yang benar
16.   Memegang teks bacaan dengan tepat

MATEMATIKA
1.       Menata  dengan rapi benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
2.       Memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan beratnya
3.       Menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun datar

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
1.       Mempraktikan gerak melangkah ke berbagai arah berirama

SENI BUDAYA, DAN PRAKARYA
1.       Memiliki kepekaan terhadap keindahan alam hasil ciptaan Tuhan
2.       Menjelaskan keindahan-keindahan alam dan karya seni sebagai anugerah Tuhan
3.       memperhatikan lingkungan sekitar secara seksama
4.       merawat lingkungan sekitar secara sadar
5.       menunjukkan kepedulian pada alam lingkungan sekitar dengan berkarya
6.       Mengenal judul lagu dan iringannya

D.      TUJUAN
1.       Berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2.       Berperilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di sekolah.
3.       Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
4.       Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
5.       Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
6.       Menata  dengan rapi benda-benda di lingkungan sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
9.       Mempraktikan gerak melangkah ke berbagai arah berirama
10.   Menjelaskan keindahan-keindahan alam tentang kebersihan lingkungan  sebagai anugerah Tuhan


E.       MATERI
  AGAMA
1.       Bacaan do’a sebelum belajar
2.       Bacaan do’a sesudah belajar
3.       Sikap berdo’a sebelum belajar
4.       Perilaku patuh kepada orang tua

  PPKn
1.       Dengan mengamati kegiatan sehari-hari, siswa dapat  berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2.       Dengan mengamati contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari  hari di rumah, siswa dapat berperilaku patuh di sekolah.
3.       Contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari  hari di sekolah.
4.       Dengan mengamati kegiatan sehari-hari siswa dapat menceritakan pelaksanaan tata tertib di sekolah


  BAHASA INDONESIA
1.       Sikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
2.       Sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
3.       Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri  
4.       Lafal teks doa dengan jelas
5.       Lafal &  kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
6.       Waktu mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan.
7.       kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
8.       lingkungan sehat dan tidak sehat
9.       Nama-nama tempat dalam cerita
10.   Urutan peristiwa
11.   Kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
12.   Lingkungan sehat dan tidak sehat
13.   Kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
14.   Posisi duduk secara benar
15.   Letak bacaan dengan jarak mata yang benar
16.   Teks bacaan dengan tepat



  MATEMATIKA
1.       Dengan mengamati cara penataan benda di sekitar, siswa dapat menata  dengan rapi benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
2.       Dengan mengamati benda-benda di sekitar siswa dapat  memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan beratnya
3.       Dengan mengamati benda siswa dapat menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun datar

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
1.       Praktik gerak melangkah ke berbagai arah berirama

SENI, BUDAYA, DAN DESAIN
1.       Kepekaan terhadap keindahan alam hasil ciptaan Tuhan
2.       Keindahan-keindahan alam dan karya seni sebagai anugerah Tuhan
3.       Lingkungan sekitar secara seksama
4.       Cara merawat lingkungan sekitar secara sadar
5.       Kepedulian pada alam lingkungan sekitar dengan berkarya
6.       Lagu  Lihat Kebunku
                                                                         

F.         PENDEKATAN & METODE
Pendekatan     : Scientific
Strategi            : Cooperative Learning
Teknik             : Example Non Example
Metode            : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah


G.        KEGIATAN  PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1.       Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
2.       Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa
3.       Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak
4.       Mengajak Semua Siswa menyanyi  “SELAMAT PAGI GURU”
5.       Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair lagu, mengapa saling mengucap salam. Dan apa bedanya di kalau pagi
6.       Meminta informasi dari siswa mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan pembelajaran.
7.       Menginformasikan Tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang
“LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT”
10 menit
Inti
1.       Menayangkan gambar tentang lingkungan  bersih dan sehat  dan lingkungan rumah yangtidak bersih/tidak sehat.  (eksplorasi, mengamati,menyimak, mendengar)
Gambar rumah sehat mencakup ciri-ciri:
  • Rumah kecil dengan ventilasi cukup
  • Ada teras rumah
  • Ada halaman cukup
  • Taman mungil yang asri
  • Tidak ada sampah yang bertebaran
  • Di pojok halaman ada peralatan untuk membersihkan halaman (ember tempat air untuk menyiram tanaman, sapu lidi dll)
Gambar rumah tidak sehat mencakup ciri-ciri:
  • Tidak memiliki ventilasi yang cukup
  • Tidak memiliki teras/berbatasan langsung dengan jalan raya
  • Tidak memikliki taman atau tanaman hijau
  • Tidak terdapat alat-alat kebersihan
  • Tidak terawat, kotor, dan banyak sampah bertebaran
Jawaban berkembang sesuai dengan lingkungan sehari-hari  hasil eksplorasi serta kemampuan  siswa
150 menit
2.       Bertanya jawab tentang ciri-ciri rumah  dan halaman yang sehat dan tidak sehat,  (eksplorasi, menyimak, menanya, menalar) al:
  • Mendengarkan jawaban siswa tentang rumah yang bersih sehat dan yang tidak bersih dan tidak sehat.
  • Memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab.
  • Pemerataan siswa dalam menjawab (tidak di dominasi oleh salah satu siswa saja).
  • Memperhatikan siswa lain yang tidak berani memberikan jawaban.
  • Mendorong  keberanian menjawab dan sikap siswa dalammemberikan klarifikasi 
3.       Guru menugaskan siswa untuk membaca TEKStentang RUMAHKU (membaca, mendengar)
4.       Diawali dengan memberi contoh cara membaca TEKS: jedanya, lafalnya, tanda bacanya, dan kata-kata yang dibaca (mengamati/ mendengar), semua siswa menirukan cara membaca dengan benar
5.       Selanjutnya menugaskan siswa secara bergantian untuk membaca TEKS
  • (penilaian proses : Memperhatikan cara siswa membaca (sekaligus menilai keberanian dan kebenaran dalam membaca)
  • Jika ada siswa yang salah dalam melafalkan bacaan langsung dibenarkan sebelum dilanjutkan kepada siswa yang lain
6.       Bertanya jawab tentang makna bacaan / Teks  ( menalar )
7.       Melalui pengamatan gambar rumah sehat siswa diminta membandingkan rumah yang bersih dan sehat dengan rumahnya sendiri-sendiri, (rumah yang bersih tidak harus besar). (eksplorasi dan elaborasi, menyimak dan menalar)
8.       Guru mengelompokan siswa berdasarkan teman satu bangku/2 orang (asumsi 1 kelas 32 siswa)dengan cara siswa mengambil nomor di meja guru. (nomor merupakan penanda dari kelompok)
9.       Siswa berkelompok sesuai dengan nomor yang dimiliki.
10.   Guru membagi gambar kepada masing-masing kelompok
11.   Masing-masing siswa diminta untuk mengidentifikasi gambar dan mencatat hasil identifikasi (benda-benda yang ada di lingkungan sekitar, yang besar dan yang kecil, yang bersih). (eksplorasi, elaborasi, menyimak, menalar, mengkomunikasikan)
12.   Siswa diminta untuk menceritakan hasil identifikasi kepada teman sebangku (mengkomunikasikan)
13.   Setelah tercapai kesepakatan dengan teman sebangku, diminta untuk mendiskusikan dengan kelompok pasangan yang lain (TPS)
Penilaian proses:
a.       Guru berkeliling mengamati kerjasama anak dalam mengerjakan tugas.
b.      Menilai kerjasamanya, tanggung jawabnya, kedisiplinannya, ke aktifannya, mendominasi atau tidak dsb)
c.       Menilai dengan lembar pengamatan perilaku.
Gambar-gambar untuk Example non Example
Kelompok gambar kebersihan kelas
  • Gambar kegiatan menyapu kelas
  • Gambar kegiatan membersihkan debu
  • Gambar kegiatan menata buku
  • Membersihkan jendela kelas
  
Kelompok gambar kebersihan rumah
  • Gambar kegiatan menyapu rumah
  • Gambar kegiatan mengepel lantai
  • Gambar kegiatan menata tempat tidur
  • Gambar kegiatan  membersihkan/menyapu kebun

  • Kelompok  gambar kebersihan lingkungan/kerja bakti kampung
  • Gambar kegiatan membersihkan selokan
  • Gambar kegiatan membersihkan sampah di jalanan
  • Gambar kegiatan membuang sampah
  • Gambar kegiatan merawat tanaman peneduh
Keterangan:
Diharapkan diskusi akan berkembang pada pembahasan kebersihan lingkungan, ruang, kelas, rumah, sekolah akan berdampak pada kesehatan. Kegiatan membersihkan lingkungan merupakan cerminan dari kerukunan dan saling membantu, dan bekerjasama. Siswa yang sedang berdiskusi (berpikir berpasangan) akan berdampak pada kerjasama yang baik, dan hasilnya merupakan cerminan dari sikap bertanggung jawab.
14.   Semua kelompok mengamati, memikirkan dan menganalisis gambar dikaitkan dengan tema yang sedang dipelajari.
15.   Guru memanggil salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya (mengkomunikasikan dan konfirmasi),
Memberi kesempatan kelompok lain untuk mendengarkan dan memberikan pendapatnya
16.   Mengajak semua siswa berdiri dan menyanyikan lagu “banyak nyamuk dirumahku”  untuk mencairkan suasana dan kepenatan setelah belajar beberapa jam:
  • Guru mengamati sikap siswa dalam menyanyikan lagu
  • Memberi contoh sikap yang benar dalam menyanyi
  • Menilai siswa dalam menyanyikan lagu: (lafal syair lagunya, cara menyanyi, sikap menyanyi, semangatnya dsb)
  • Menggunakan format pengamatan
17.   Guru mengajak bertanya jawab tentang makna lagu.  Bahwa salah satu dampak dari rumah yang tidak sehat, adalah banyak nyamuk, rumah kotor, tidak sehat, mendatangkan penyakit. Dsb
18.   Menugaskan siswa untuk bercerita (berdasarkan gambar) (mengkomunikasikan)
       Guru Mengamati cara siswa dalam BERCERITA (penilaian proses)
19.   Guru dan siswa bersama-sama siswa membuat kesimpulan tentang rumah yang bersih dan sehat
20.   Hasil kegiatan dan pekerjaan siswa ditempel di papan yang
Dilanjutkan dengan menasehati siswa agar membiasakan hidup sehat
Penutup
1.       Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari
15 menit
2.       Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
3.       Melakukan penilaian hasil belajar
4.       Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
  • Mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya dsb)
  • Apabila ada siswa yang kurang benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, maka setelah selesai kegiatan berdo’a, langsung diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan




H.                 SUMBER DAN  MEDIA
  • Diri anak
  • Lingkungan keluarga
  • Lingkungan sekolah
  • Buku Tematik Kelas I
  • Buku Pengembangan Diri Anak
  • Video/slide/gambar tentang teknik cetak sederhana dan bentuk pola dan alur sederhana gunting, lipat dan tempel
  • Gambar/contoh langsung karya cetak  dengan berbagai bahan alam dan bentuk
  • Gambar/contoh langsung hasil karya gunting, lipat dan tempel dengan berbagai bentuk pola dan alur sederhana
  • Buku kirigami (seni mengunting)
  • Buku Pengembangan Diri Anak

I.          PENILAIAN

  1. 1.Prosedur Penilaian
a.       Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir

b.      Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan (terlampir)

  1. 2.Instrumen Penilaian
a.       Penilaian Proses
1)   Penilaian Kinerja
2)   Penilaian Produk

b.      Penilaian Hasil Belajar
  • Pilihan ganda
  • Isian singkat
  • Esai atau uraian


Penjabaran Kegiatan            :
1.      Behaviorisme
a.       Guru Menginformasikan kepada siswa Tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang “LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT” .
b.      Guru menunjukan contoh sebuah Lingkungan bersih dan sehat.
c.       Guru Menayangkan gambar tentang lingkungan  bersih dan sehat  dan lingkungan rumah yang tidak bersih/tidak sehat. .
d.      Guru memberi contoh lain seperti misalnya contoh lingkungan rumah yang kurang bersih dan sehat.
e.       Guru memberi perintah Bertanya jawab tentang ciri-ciri rumah  dan halaman yang sehat dan tidak sehat,  (eksplorasi, menyimak, menanya, menalar).
f.       Guru memeriksa pekerjaan siswa, meneliti kesesuaian dengan kenyataan nyatanya.
g.      Guru memberikan kesimpulan.
2.      Kognitivisme
a.       Guru Menginformasikan kepada siswa Tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang “LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT” .
b.      Guru mengenalkan tentang ciri-ciri rumah  dan halaman yang sehat dan tidak sehat,  (eksplorasi, menyimak, menanya, menalar)
c.       Guru mempersiapkan beberapa proses tanya jawab sehingga diskusi dapat berjalan .
d.      Guru Mendengarkan jawaban siswa tentang rumah yang bersih sehat dan yang tidak bersih dan tidak sehat.
e.       Guru menugaskan siswa untuk membaca TEKS tentang RUMAHKU (membaca, mendengar).
f.       Guru memberi contoh cara membaca TEKS: jedanya, lafalnya, tanda bacanya, dan kata-kata yang dibaca (mengamati/ mendengar), semua siswa menirukan cara membaca dengan benar.
g.      Selanjutnya menugaskan siswa secara bergantian untuk membaca TEKS (penilaian proses : Memperhatikan cara siswa membaca (sekaligus menilai keberanian dan kebenaran dalam membaca)
h.      Jika ada siswa yang salah dalam melafalkan bacaan langsung dibenarkan sebelum dilanjutkan kepada siswa yang lain.
3.      Konstruktifisme
a.       Guru mengelompokan siswa berdasarkan teman satu bangku/2 orang (asumsi 1 kelas 32 siswa) dengan cara siswa mengambil nomor di meja guru. (nomor merupakan penanda dari kelompok).
b.      Siswa berkelompok sesuai dengan nomor yang dimiliki.
c.       Guru membagi gambar kepada masing-masing kelompok
d.      Masing-masing siswa diminta untuk mengidentifikasi gambar dan mencatat hasil identifikasi (benda-benda yang ada di lingkungan sekitar, yang besar dan yang kecil, yang bersih). (eksplorasi, elaborasi, menyimak, menalar, mengkomunikasikan)
e.       Siswa diminta untuk menceritakan hasil identifikasi kepada teman sebangku (mengkomunikasikan)
f.       Setelah tercapai kesepakatan dengan teman sebangku, diminta untuk mendiskusikan dengan kelompok pasangan yang lain (TPS).
g.      Guru berkeliling mengamati kerjasama anak dalam mengerjakan tugas dan Menilai kerjasamanya, tanggung jawabnya, kedisiplinannya, ke aktifannya, mendominasi atau tidak dsb).
h.      Guru memerintahkan untuk Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari dan Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi).